• Lambang Gerakan Pramuka adalah siluet Tunas Kelapa
• Pencipta lambing Gerakan Pramuka adalah Kak Sunaryo Atmodipuro (Andalan Nasional, pernah aktif di Departemen Pertanian).
• Lambang Gerakan Pramuka ditetapkan berdasarkan Surat keputusan Kwarnas Nomor 06/KN/72, tanggal 31 Januari 1972.
• Pengetahuan tentang lambang Gerakan Pramuka merupakan syarat ke-4 syarat kecakapan umum (SKU) tingkat Penggalang Ramu.
• Makna kiasan :
1. Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal;
yang maksudnya adalah penduduk asli yang pertama yang menurunkan generasi baru.
Kiasan ini mempunyai makna bahwa setiap pramuka merupakan inti dari kelangsungan hidup bangsa.
1. Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun;
Maksudnya, setiap pramuka kuat dan sehat jasmani serta rohaninya.
2. Nyiur dapat tumbuh di mana saja;
maksudnya, bukti setiap pramuka dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan (masyarakatr) di mana pun berada dan dalam keadaan yang bagaimana pun.
3. Pohon nyiur tumbuh lurus ke atas;
kiasan bahwa setiap pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi, lurus, dan benar. Tidak mudah terombang-ambing atau terpengaruh.
4. Akar pohon nyiur tumbuh kuat dan erat dalam tanah;
Artinya, setiap pramuka mempunyai tekad dan keyakinan yang kuat berdasarkan keyakinan yang baik dalam mencapai tujuan.
5. Nyiur adalah pohon yang serbaguna, dari akar samapai ujung atas pohonnya;
Mengiaskan bahwa setiap pramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikan diri untuk tanh airnya (Negara). Pohon nyiur memiliki multiguna:
a. akarnya dapat untuk obat;
b. batangnya untuk tiang rumah, jembatan, dan kayu bakar;
c. buahnya dapat dimakan, atau dapat dipolah untuk minyak;
d. air buhanya dapat diminum;
e. daun muda (janur) untuk hiasan;
f. daun pohon kelapa dapat untuk atap rumah;
g. tulang daunnya untuk sapu lidi;
h. tempurung (bathok: Jawa) untuk alat rumah tangga/kerajinan;
i. kulit buahnya untuk membuat keset, tali, dsb.
• Pencipta lambing Gerakan Pramuka adalah Kak Sunaryo Atmodipuro (Andalan Nasional, pernah aktif di Departemen Pertanian).
• Lambang Gerakan Pramuka ditetapkan berdasarkan Surat keputusan Kwarnas Nomor 06/KN/72, tanggal 31 Januari 1972.
• Pengetahuan tentang lambang Gerakan Pramuka merupakan syarat ke-4 syarat kecakapan umum (SKU) tingkat Penggalang Ramu.
• Makna kiasan :
1. Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal;
yang maksudnya adalah penduduk asli yang pertama yang menurunkan generasi baru.
Kiasan ini mempunyai makna bahwa setiap pramuka merupakan inti dari kelangsungan hidup bangsa.
1. Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun;
Maksudnya, setiap pramuka kuat dan sehat jasmani serta rohaninya.
2. Nyiur dapat tumbuh di mana saja;
maksudnya, bukti setiap pramuka dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan (masyarakatr) di mana pun berada dan dalam keadaan yang bagaimana pun.
3. Pohon nyiur tumbuh lurus ke atas;
kiasan bahwa setiap pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi, lurus, dan benar. Tidak mudah terombang-ambing atau terpengaruh.
4. Akar pohon nyiur tumbuh kuat dan erat dalam tanah;
Artinya, setiap pramuka mempunyai tekad dan keyakinan yang kuat berdasarkan keyakinan yang baik dalam mencapai tujuan.
5. Nyiur adalah pohon yang serbaguna, dari akar samapai ujung atas pohonnya;
Mengiaskan bahwa setiap pramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikan diri untuk tanh airnya (Negara). Pohon nyiur memiliki multiguna:
a. akarnya dapat untuk obat;
b. batangnya untuk tiang rumah, jembatan, dan kayu bakar;
c. buahnya dapat dimakan, atau dapat dipolah untuk minyak;
d. air buhanya dapat diminum;
e. daun muda (janur) untuk hiasan;
f. daun pohon kelapa dapat untuk atap rumah;
g. tulang daunnya untuk sapu lidi;
h. tempurung (bathok: Jawa) untuk alat rumah tangga/kerajinan;
i. kulit buahnya untuk membuat keset, tali, dsb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar